Kamis, 21 Januari 2016

ILMU DASAR KEPERAWATAN I



NS BAYU DWI SETYO S.KEP






ASKEP


KEBUTUHAN


OKSIGENASI


ASKEP





Pengkajian


1. Riwayat kep.


a. Mslh pernfsn yg prnh dialami: perubahan pola nfs, btk dgn sputum, nyeri dada, aktivitas apa saja yg menyebabkn tjdx gejala2 di ats


b. Riwayat penykt pernafasan


Apakah srg mengalami ISPA, alergi, batuk, asma, TBC, dll


c. Riwayat kardiovaskuler


Prnh mengalami pykt jtg at peredaran drh


d. Gaya Hidup


Merokok, klg perokok, lingk. Krj dgn perokok





2. Pemeriksaan fisik


a. Mata


Konjungtiva pucat (krn anemia), konjungtiva sianosis (krn hipoksia), konjungtiva terdpt pethechia (krn emboli lemak at endokarditis)





b. Kulit


Sianosis perifer (vasokonstriksi) & menurunx aliran drh perifer, Sianosis secara umum (hipoksemia), penurunan turgor (dehidrasi), edema, edema periorbital





c. Jari & kuku


Sianosis, Clubbing finjer





d. Mulut & bibir


membran mukosa sianosis, bernafas dgn mengerutkan mulut





e. Hidung


pernafasan dgn cuping hidung





f. Vena leher


Adax distensi/ bendungan








g. Dada





•Retrasi otot bantu pernafasan (krn peningkatan aktivitas pernafasan, dispnea, atau obstrubsi jln pernafasan)


•Pergerakn tdk simetris atr dada kiri & kanan


•Tactil fremitus, thrills (getaran pd dada krn udara/ suara melewati saluran/ rongga pernafasan)


•Suara nafas normal (vesikuler, bronchovesikuler, bronchial).


•Suara nafas tdk normal ((crackler/rales, ronchi, wheezing, friction rub/ pleural friction)


•Bunyi perkusi (resonan, hiperesonan, dullness)





3. Pemeriksaan Penunjang


a.Tes u menentukan keadekuatan sistem konduksi jantung : EKG, Exercise stress test


b.Tes u menentukan konduksi miokardium aliran drh: Echocardiografhy, kateterisasi jantung, angiografi


c.Tes u mengukur ventilasi & oksigenasi : tes fungsi paru2 dgn spirometri, test astrup Oksimetri, Pemeriksaan drh lengkap


d.Melihat struktur sistem pernafasan: X-ray thoraks, bronkoskopi, CT-Scan paru


e.Menentukan sel abnormal/ infeksi sistem pernfasan: kultur apus tenggorok, Sitologi, specimen sputum (BTA)


●Diagnosis Kep





Diagnosa Kep. Yg berhubungan dengan masalah kebutuhan oksigenasi:


1. Tidak efektif bersihan saluran nafas


Definisi: kondisi dimana ps tkd mampu membersihkn sekret/ slem shg menimbulkan obstrubsi sal. Nafas dlm rangka mempertahankn sal. Pernafasan





Kemungkinan b/d menurunx energi & kelelahan, infeksi trcheobronchial, gangguan kognitif & persepsi, trauma, bedah thorax





Kemungkinan data yg di temukan :


Suara nafas tdk normal , perubahan jumlah pernafasan, batuk, sianosis, demam, kesulitan benafas (dispnea)


Kondisi klinis kemungkinan terjadi pd:


ARDS, cystic fibrosis, pneumonia, injuri dada, Ca. paru, gangguan neuromuskuler, COPD


Tujuan yg diharapkan:


Saluran pernafasan ps mjd bersih, ps dpt mengeluarkan secret, suara nafas & keadaan kulit menjadi normal





2. Pola nafas tidak efektif


Definisi: Kondisi dimana pola inhalasi& ekshalasi ps tdk mampu krn adax gangguan fungsi paru.


Kemungkinan b/d Obstrubsi trakheal, perdarahan aktif, menurunx ekspansi paru, infeksi paru, depresi pusat pernafasan


Kemungkinan data yg ditemukan:


Perubahan irama pernafasan & jumlah pernafasan, dispnea, penggunaan otot penambahan pernafasan, suara pernafasan tdk normal, batuk disertai dahak, menurunx kapasitas vital, kecemasan











Kondisi klinis kemungkinan terjadi pd:


Penyakit kanker/ infeksi pd dada, penggunaan obat & keracunan alkohol, trauma dada, myasthenia gravis, guillian barre syndrome


Tujuan yg diharapkan:


Ps dpt mendemonstrasikan pola pernafasan yg efektif, data objektif menunjukkan pola pernafasan g efektif, pasien merasa lebih nyaman dlm bernafa











3. Menurunya Perfusi jaringan Tubuh


Definisi: kondisi dimana tdk adekuatx pasokan O2 akibat menurunya nutrisi & O2 pd tingkat selular


Kemungkinan b/d vasokonstriksi, hipovolemia, thrombosis vena, menurunya aliran drh, edema, perdarahan, immobilisasi


Kemungkinan data yg ditemukan


Edema, pulsasi perifer kecil, Capilarry refill lambat, perubahan warna kulit/ pucat, menurunnya sensasi, penyembuhan luka lama, cyanosis








Kondisi klinis kemungkinan terjadi pd:


CHF, infark miokardial, peradangan pd jantung, Hipertensi, syok, COPD


Tujuan yg diharapkan:


Menurunx insufisiensi jantung, suara pernafasan dlm keadaan normal





4. Gangguan pertAukaran gas


Definisi: Suatu kondisi dimana ps mengalami penurunan pengiriman O2 & carbon dioksida diantara alveoli paru & sistem vaskuler


Kemungkinan b/d penumpukan cairan dlm paru, gangguan pasokan O2, obstrubsi sal pernafasan, bronkospasme, atelaktasis, edema paru, pembedahan paru


Kemungkinan data yg ditemukan: sesak nafas, penurunan kesadaran, nilai AGD tdk normal, perubahan tanda vital, sianosis/ tachikardi





Kondisi klinis kemungkinan terjadi pd:


COPD, CHF, Asma, Pneumonia.


Tujuan yg diharapkan:


Dapat menurunkan tanda & gejala gangguan pertukaran gas, ps dpt menunjukkan peningkatan perubahan pertukarangas, spt: tanda vital, Nilai AGD, & ekspresi wajah.


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar